![]() |
| Salah satu buku Etnografi |
Budaya membaca di Indonesia punya tantangan besar, apalagi bagi perempuan yang kini semakin sibuk dengan multitasking di rumah, pekerjaan, maupun pendidikan. Padahal, literasi menjadi kunci bagi perempuan untuk membangun kapasitas berpikir kritis, memperluas wawasan, dan memahami fenomena sosial budaya.
Tips membaca buku perempuan, strategi literasi, budaya baca di Indonesia
Bagaimana cara mulai membiasakan literasi?
1. Kenali Judul Buku dan Minat Pribadi
Memilih buku dengan judul yang menarik dan sesuai minat pribadi adalah langkah pembuka semangat membaca. Judul yang kreatif, edukatif, atau relevan dengan kebutuhan akan menumbuhkan minat literasi.
2. Pelajari Daftar Isi dan Rangkum Argumen Utama
Daftar isi mencerminkan struktur dan benang merah argumen penulis. Ini memudahkan pembaca, terutama perempuan sibuk, untuk fokus pada bagian penting.
3. Fokus pada Pendahuluan dan Kesimpulan
Pendahuluan biasanya memperkenalkan topik dan argumentasi utama. Bagian kesimpulan merangkum insight dan refleksi penulis.
4. Khusus buku teks atau akademik, dua bagian ini wajib dibaca!
Tandai Paragraf Utama dengan Highlight & Sticky Notes
Menggunakan penanda warna-warni/notes memudahkan review dan mengingat insight penting. Ini meningkatkan kemampuan mengambil pelajaran dan refleksi inti dari setiap bab.
5. Buat Catatan Review & Daftar Resolusi Bacaan
Catat kalimat, pendapat, atau kutipan yang menginspirasi dalam buku notes. Susun daftar buku yang telah dibaca serta resolusi bacaan untuk meningkatkan target literasi di rumah.
Diskusi di Komunitas Literasi
Ikut serta komunitas pencinta buku online (grup Facebook, WhatsApp, atau IG) mendorong konsistensi membaca dan diskusi perempuan lintas generasi.
Manfaat Literasi bagi Perempuan Indonesia:
Literasi memperkuat daya nalar kritis, memperluas wawasan sosial, serta membangun karakter perempuan berdaya di keluarga dan masyarakat. Budaya baca bukan sekadar aktivitas individual, tapi bagian membangun masa depan generasi bangsa.
Dengan strategi membaca yang tepat, perempuan Indonesia mampu membudayakan literasi di era digital, sekaligus menjadi role model pembaca di lingkungan keluarga dan komunitas. Literasi perempuan adalah modal utama membangun karakter bangsa yang cerdas dan berbudaya.

Komentar